Oleh sebab itu, pemilik rumah perlu melakukan langkah pencegahan agar kusen bebas bocor. Langkah pertama untuk mencegah kusen bocor adalah dengan memastikan bahwa ukuran kusen dengan kaca harus pas. Jika kusen terbuat dari kayu, maka perhitungkan pula muai susut dari kayu. Langkah yang ke-dua adalah dengan melindungi bagian siku pada kusen dengan karet penutup untuk mencegah air masuk ketika hujan.
Tetapi, jika sudah terlanjur membuat kusen dan ternyata kusen bocor, maka ada solusi yang dapat Anda lakukan. Air hujan merembes dapat disebabkan oleh sambungan yang kurang baik pada bagian menyiku pada kusen. Selain itu, air dapat pula masuk akibat tidak adanya tali air pada kusen. Sebaiknya buat tali air di bagian pinggir kusen ketika membuat kusen supaya air mengalir ke bawah, bukannya malah ke dalam kusen. Di samping itu, tali air dapat juga mempercantik tampilan kusen.
Nah, untuk mengatasi kusen bocor, sebaiknya tambahkan karet penyekat di antara kusen dan kaca supaya air tidak masuk ke dalam ruangan dan kusen. Biasanya, untuk kusen yang terbuat dari PVC, aluminium, dan uPVC telah dilengkapi dengan sealent. Tetapi, bila terjadi bocor di sana, maka hal ini berarti bahwa jenis sealent yang digunakan adalah tidak sesuai.
Sealent yang banyak digunakan adalah sealent jenis silikon yang biasanya dipakai untuk akuarium. Sealent jenis ini kurang cocok bila digunakan pada kusen sebab gampang getas. Bila sealent Anda berwarna bening dan berbau asam, maka hal ini berarti bahwa jenis sealent Anda adalah silikon. Dianjurkan untuk mengganti sealent tersebut dengan jenis polyurethane (PU). Contoh, Sikaflex dari Sika atau Proseal Sealent dari Propan.
Related Posts
Tambahkan Komentar Sembunyikan