Atap dak beton memang merupakan jenis atap dengan multifungsi lantaran bisa digunakan untuk beragam hal, seperti area jemur, roof garden, dan lain sebagainya. Meskipun terbuat dari beton yang kuat, namun seperti halnya atap yang lain, atap beton tetap saja rawan terhadap kebocoran.
Bocor pada dak, umumnya disebabkan oleh dua hal, yaitu adanya retak pada dak beton dan adanya genangan air pada dak. Hal ini bisa diperbaiki dengan cara yang tidak terlalu rumit.
Baca Juga: Cara Mengatasi Dak Beton yang Bocor Karena Retak
Air menggenang di permukaan dak beton bisa disebabkan oleh 2 hal. Hal yang pertama adalah karena adanya sumbatan pada saluran buang (drainase), misalnya lantaran ada sampah. Hal lain yang dapat menyebabkan genangan air adalah tidak benarnya kemiringan atau levelling plesteran dak.
Dak mempunyai kemiringan ideal sekira 2% sehingga air tak menggenang di permukaan dak bila turun hujan. Lama-kelamaan, air yang menggenang akan mencari celah untuk turun ke bawah dan pada akhirnya membuat dak bocor.
Berikut ini cara atau solusi untuk mengatasi air yang menggenang pada permukaan dak yang tidak rata.
- Tidak ada cara lain untuk membuat supaya air tidak menggenang kecuali dengan meratakan kembali permukaan dak dengan plesteran. Bila pada kesempatan sebelumnya tidak memakai waterproofing, maka Anda dapat melapisi bagian atau plesteran dengan menggunakan waterproofing berjenis polyurethane (PU). Jangan memakai waterproofing cement base di atas plesteran sebab jenis ini tidak tahan terhadap eksoposur matahari.
- Bersihkan saluran drainase dak dari sampah serta saluran (pipa) vertikal yang menuju ke pembuangan di bawah secara berkala.
Baca Juga: Cara Tepat Memilih Waterproofing untuk Mengatasi Bocor
Tips
- Sebaiknya segera perbaiki dak yang bocor sebab semakin lama, retakan akan semakin membesar dan semakin susah untuk diperbaiki.
- Lakukan pengecekan pada dak beton secara berkala, terutama sebelum musim hujan.
Related Posts
Tambahkan Komentar Sembunyikan